Histologi Sistem Otot

Apoteker.Net – Sistem otot merupakan salah satu sistem tubuh yang penting dan terdiri dari sel-sel otot yang memiliki kemampuan untuk mengalami kontraksi. Ada dua jenis otot yang terdapat pada tubuh manusia, yaitu otot lurik dan otot polos.

Daftar Isi

Otot Lurik

Otot lurik adalah jenis otot yang terdapat pada permukaan tubuh dan memiliki serat-serat yang teratur dan berbentuk panjang. Otot ini biasanya digunakan untuk mengendalikan gerakan-gerakan yang terkait dengan kekuatan, seperti mengangkat beban atau melakukan gerakan senam.

Otot lurik dapat ditemukan di beberapa bagian tubuh, seperti lengan, betis, dan dada. Otot lurik memiliki kemampuan untuk berkontraksi dengan cepat dan kuat, sehingga dapat digunakan untuk melakukan gerakan-gerakan yang membutuhkan kekuatan.

Otot lurik juga dikenal dengan nama Otot Bergaris Melintang.

Otot rangka

Serabut otot pada penampang memanjangnya tampak sebagai pita-pita panjang yang tersusun sejajar satu sama lainnya. Intinya berbentuk lonjong, jumlahnya banyak dan terdapat di tepi serabut tepat di bawah sarkolema. Miofibril serabut otot rangka mengandung keping-keping gelap dan terang secara berurutan, dan pada tiap miofibril letaknya pada ketinggian yang sama. Di antara serabut-serabut otot terdapat jaringan ikat kendur yang disebut endomisium.

Otot jantung

Otot jantung berbeda dengan otot rangka, karena sel-selnya panjang, bercabang, dan bergabung satu sama lain dengan perantaraan cabangnya sehingga membangun suatu jala. Inti berbentuk lonjong dan berwarna pucat, terletak di tengah-tengah serabut. Serabut otot jantung, bergaris melintang tetapi tidak sejelas otot rangka dan pada tempat-tempat tertentu terdapat keping-keping interkalar.

Otot Polos

Otot polos adalah jenis otot yang terdapat pada organ-organ tubuh yang berfungsi sebagai penghasil gerakan, seperti usus, bronkhus, dan arteri. Otot polos memiliki serat-serat yang tidak teratur dan berbentuk bulat. Otot ini biasanya digunakan untuk mengontrol gerakan yang terkait dengan peristaltik, yaitu gerakan yang terjadi pada saluran pencernaan dan saluran pernapasan untuk memindahkan makanan atau udara.

Otot polos tampak tersusun dalam dua lapisan, lapisan dalam sel-sel otot polosnya tersusun melingkar dan lapisan sebelah luar sel-sel otot polosnya tersusun memanjang. Inti sel otot polos berbentuk lonjong dan pada sel otot yang sedang mengkerut intinya tampak melingkar. Miofibril sel otot polos homogen sehingga tidak menampakkan keping gelap dan keping terang.

Secara histologi, otot terdiri dari sel-sel otot yang disebut miokardium. Miokardium terdiri dari miosin dan aktin, yang merupakan protein yang bertanggung jawab untuk menyusun serat-serat otot. Ketika otot kontraksi, miosin dan aktin berinteraksi satu sama lain, menyebabkan serat-serat otot menyusut dan menyebabkan gerakan.

Selain itu, otot juga memiliki sistem saraf yang bertanggung jawab untuk mengontrol kontraksi otot. Sistem saraf ini terdiri dari neuron-neuron yang mengirimkan impuls listrik ke sel-sel otot, menyebabkan mereka berkontraksi. Otot juga memiliki pembuluh darah yang menyediakan nutrisi dan oksigen ke sel-sel otot selama kontraksi.

Secara keseluruhan, sistem otot merupakan sistem yang penting bagi tubuh manusia, karena bertanggung jawab untuk mengontrol gerakan tubuh dan membantu dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

Jimmy Ahyari
Jimmy Ahyari
Seorang apoteker yang juga menyukai dunia internet dan teknologi informasi. Just google my name. 🤣
Continue Reading

Disclaimer: Artikel yang terdapat di situs ini hanya bertujuan sebagai informasi, dan bukan sebagai referensi utama atau pengganti saran/tindakan dari profesional.

error: