Apoteker.Net – Dua kasus strain baru gonorrhea yang dilaporkan di Massachusetts ternyata resisten terhadap beberapa antibiotik, demikian pengumuman dari pejabat negara pada Kamis waktu setempat. Kepala DPH (Departemen Kesehatan) Publik Massachusetts, Margret Cooke, menyatakan dalam pernyataannya bahwa penemuan strain baru gonorrhea ini merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius yang telah diwaspadai oleh DPH, CDC, dan departemen kesehatan lainnya. Ia menyarankan agar semua orang yang aktif secara seksual untuk rutin memeriksakan diri terhadap infeksi menular seksual dan membatasi jumlah pasangan seksual serta meningkatkan penggunaan kondom saat berhubungan seks.
Kedua pasien di kasus-kasus Massachusetts tersebut membaik setelah mendapatkan injeksi obat utama yang saat ini direkomendasikan untuk penyakit menular seksual ini, yaitu Ceftriaxone. Pejabat kesehatan Massachusetts sekarang bekerja sama dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS untuk menguji sampel-sampel lain dari kasus-kasus gonorrhea lain di negara bagian tersebut. Negara bagian juga sedang melacak kontak-kontak untuk melihat apakah strain tersebut sudah menyebar lebih jauh.
Kedua kasus ini tidak memiliki koneksi langsung satu sama lain. Satu kasus ditemukan pada pasien yang mengalami gejala urethritis. Dari kedua kasus tersebut, salah satu tidak memiliki riwayat perjalanan terbaru, sehingga strain tersebut mungkin saja sedang menyebar di dalam negara bagian tersebut, demikian laporan CBS News.
Pejabat dari badan ini sudah lama khawatir akan resistensi obat pada bakteri ini, dengan menyebut gonorrhea sebagai salah satu dari tiga ancaman yang paling mendesak pada tahun 2013. “Kasus ini mengingatkan kita bahwa gonorrhea yang resisten terhadap antimikroba masih merupakan ancaman kesehatan masyarakat yang mendesak secara nasional dan internasional; semua provider di semua setting klinis perlu tetap waspada,” demikian pernyataan dari Laura Hinkle Bachmann, M.D., kepala medis dari Divisi Pencegahan Penyakit Menular Seksual CDC, pada Kamis dalam surat kepada provider, demikian laporan CBS News.
Saat CDC menguji obat-obatan terhadap strain yang ditemukan di Massachusetts, hanya satu yang tidak memiliki tanda-tanda efektivitas yang berkurang, yaitu gentamicin yang sudah dianggap kurang efektif terhadap gonorrhea. Obat lain yang potensial sedang diuji dalam percobaan klinis, namun dalam laporan CBS News, zoliflodacin belum diizinkan oleh FDA atau Badan Pengawas Obat dan Makanan-nya Amerika Serikat untuk terapi gonorrhea.