Menurut WikiPedia, Minuman berenergi merupakan minuman yang bertujuan untuk menambah energi bagi orang yang meminumnya. Bahkan, di kalangan tertentu, minuman berenergi diminum dengan maksud menghalau rasa ngantuk.
Mungkin banyak di antara kawan-kawan kita atau bahkan anda sendiri bertanya-tanya “Amankah Minuman Berenergi tersebut?” Yuk simak sejenak pemaparan sederhana berikut ini.
Energy drink atau minuman berenergi bisa dikatakan sebagai softdrink a.k.a minuman ringan. Yang membedakannya adalah komposisi minuman energi tersebut. Umumnya, minuman berenergi mengandung kafein dan ada beberapa yang mencampurnya dengan ginseng serta zat perangsang/sti1mulan lain.
Berbahayakah Minuman Berenergi?
Seperti yang telah disebutkan di atas, umumnya minuman berenergi mengandung kafein. Tentu saja, jika diminum berlebihan (artinya dosis kafein tambah banyak) bisa menyebabkan berbagai macam side effect (efek samping). Beberapa mengklaim kadar kafeinnya hanya setara satu cangkir kopi. Beberapa lagi ada yang lebih tinggi bahkan hingga 500mg kafein sekali minum. Apa yang terjadi jika terlalu banyak meminum minuman yang memiliki kadar kafein tinggi? Yang paling terasa adalah dada berbedar-debar tanda denyut jantung meningkat. Jika denyut jantung meningkat, umumnya tekanan darah juga akan meningkat. Bahkan, pada kasus tertentu bisa mengakibatkan dehidrasi karena kafein bersifat diuretik. Tidak sedikit yang mengalami sakit kepala sampai tidur yang kurang lelap. Menurut pencarian data di internet, sedikitnya telah dilaporkan 4 kejadian di mana orang yang meminum kafein dalam jumlah banyak kemudian mengalami kematian.

Hindari Minuman Berenergi pada Kondisi ini
Jika penggunaannya tepat, tentu saja minuman berenergi aman dikonsumsi. Namun, jangan pernah meminum minuman energi pada situasi berikut ini:
- Mengeluarkan banyak keringat. Seperti disebutkan di atas, efek diuretik yang ditimbulkan oleh kafein akan dapat membuat hilangnya cairan dari dalam tubuh (dehidrasi). Jika sedang berkeringat (cairan tubuh keluar) kemudian meminum energi drink, dikhawatirkan akan memperparah dehidrasi yang terjadi.
- Mencampurnya dengan alkohol karena berharap dapat mengurangi efek mengantuk yang ditimbulkan oleh alkohol. Sering terjadi bahwa energi drink dicampur dengan alkohol agar proses recoverybeberapa orang yang meminum “energy drink” untuk membantu memulihkan efek mengantuk yang ditimbulkan oleh alkohol. Padahal, kafein tidak mampu mengurangi kadar alkohol di dalam tubuh. Akibatnya,
Apakah aman Minuman Berenergi ini?
Selama penggunaannya sesuai dengan petunjuk pemakaian serta tidak berlebihan, minuman berenergi masih tergolong relatif aman. Dan ingat, selalu memperhatikan kandungan kafein yang ada. Ada baiknya anda jangan membiasakan diri minum minuman bernergi. Gunakan seperlunya saja. Be wise while drink “energy drink”.