Apoteker.Net – Mahasiswa farmasi jangan hanya berteman dengan sesama mahasiswa farmasi, apalagi satu angkatan. Perluaslah jaringan pertemanan tidak hanya satu angkatan, tapi dengan kakak tingkat ataupun adik tingkat
Cara yang paling mudah agar bisa memperluas jaringan pertemanan antar tingkat baik tingkat atas maupun tingkat bawah yakni dengan mengikuti berbagai organisasi mahasiswa baik itu BEM, DPM, ataupun UKM-UKM yang tersedia di kampus masing-masing.
Dunia pertemanan itu luas tidak hanya teman satu kelas atau satu angkatan. Dengan cara berteman dengan kakak tingkat, kita bisa lebih mudah bertanya terkait materi kuliah ataupun pengalaman mereka saat mengikuti perkuliahan di kampus tahun sebelumnya.
Bisa juga bertanya terkait karakteristik dosen dari berbagai mata kuliah yang mau diambil atau yang sedang dijalani. Terlebih terkait jenis atau tipe soal yang akan diberikan dosen tersebut ketika ujian tengah atau akhir semester. Berbeda jenis soal, berbeda pula cara belajar menyiapkannya. Misalnya, dosen A lebih suka menggunakan soal esai, maka mahasiswa harus lebih mendalami dan menghafal secara detail materi yang beliau ajarkan.
Begitu pula, ketika kita berteman dengan adik tingkat. Kita bisa berbagi pengalaman terkait perkuliahan yang sudah kita jalani sebelumnya kepada mereka. Ibarat dalam kehidupan itu kita yang belum pernah lewati suatu jalan, ketika ada orang yang sudah pernah maka orang tersebut akan membimbing kita agar tidak tersesat ataupun terjatuh di kala perjalanan. Atau, ketika kita pernah melewati suatu jalan, dan ada orang yang tidak mengenal bahkan paham dengan jalan tersebut, kita bisa membimbing dan mengarahkan agar perjalanan yang dilewati tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Itulah pentingnya, mahasiswa memperluas pertemanan. Sebab, di kampus kita tidak melulu mempelajari tentang perkuliahan yang mengajarkan hardskill. Kita memerlukan softskill yang bisa kita dapatkan sendiri asal kita mau mencari dan mendalami softskill tersebut, salah satunya dengan cara memperluas jaringan pertemanan dan berinteraksi dengan berbagai angkatan.
Secara tidak langsung pun, kita akan belajar pola komunikasi. Bagaimana berkomunikasi dengan yang lebih tua yakni kakak tingkat? Dan bagaimana pula berkomunikasi dengan yang lebih muda yakni adik tingkat?
Tidak ada salahnya memperluas pertemanan. Jangan sampai mahasiswa farmasi menutup diri. Hanya memikirkan diri sendiri. Tidak peduli dengan sekitarnya bahkan tidak mau berteman dengan siapapun.
Manfaat atau efek memperluas pertemanan memang tidak dirasakan dalam waktu singkat. Ia akan terasa ketika sudah lulus kuliah dan terjun langsung ke dunia masyarakat luas. Kuliah itu tidak hanya sekadar belajar teori perkuliahan dan praktik perkuliahan, tetapi kita juga harus belajar praktik bermasyarakat yang diawali dengan bermasyarakat dengan mahasiswa berbeda angkatan.
Perluas pertemanan, jangan takut dan risau. Sebab, semakin banyak kita memiliki teman maka akan semakin banyak pengalaman dan ilmu yang kita peroleh dari teman-teman yang lainnya, maka dari itu perluaslah jaringan pertemanan.
“Tanpa teman, tidak ada yang akan memilih untuk hidup, meski ia memiliki semua barang-barang lainnya.” -Aristoteles-