Sedikit Demi Sedikit, Lama-lama Tidak Sulit

“Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup sendiri adalah proses belajar.”

Apoteker.Net – Mahasiswa identik dengan kaum terpelajar. Dia tak pernah lepas dari kata ‘belajar’. Bahkan tanpa menjadi mahasiswa pun, kita semua wajib belajar. Namun, bagaimanakah belajar saat menjadi mahasiswa? Terlebih belajarnya mahasiswa farmasi.

Belajar itu ada trik dan strategi, salah satunya yang sangat jarang diamalkan sebagian besar mahasiswa farmasi yakni belajar sedikit demi sedikit. Dalam artian lain, mencicil belajar. Walaupun tidak banyak, tetapi rutin dipelajari dan terus diulang. 

Mahasiswa farmasi menjalani perkuliahan selama satu semester sebanyak minimal 20 sks. Di dalamnya termasuk teori dan praktik. Jika itu teori, maka akan ada beberapa mata kuliah yang harus dipelajari dalam semester tersebut. Beberapa mata kuliah farmasi harus dipelajari secara rutin dan diulang-ulang. Misalnya ketika malam hari menyiapkan diri untuk mempelajari materi mata kuliah besok hari. Bisa juga, ketika pulang dari kuliah, istirahat sejenak. Setelah itu, membaca kembali materi yang sudah dipelajari hari tersebut, untuk dipahami ataupun dihafal agar semakin menambah ilmi pengetahuan kefarmasiannya.

Luangkanlah waktu beberapa menit untuk mengulang materi yang sudah disampaikan dan menyiapkan materi untuk perkuliahan di hari selanjutnya. Jika tidak diulang maka kita akan lekas lupa, sebab materi yang disampaikan pekan ini, untuk pekan depan akan berbeda topik bahasannya. Untuk melengketkan materi sebelumnya, maka perlu diulang-ulang belajarnya.

Sedikit demi sedikit itulah pengulangan belajar dari materi yang sudah disampaikan. Awalnya memang tampak sulit. Lebih sulit lagi, ketika kita tidak mau mengulang-ulang materi yang telah diperoleh. Ketika melakukan pengulangan dan ada yang masih belum dipahami, maka dijadikan catatan untuk dipelajari lebih dalam atau ditanyakan kepada teman dan dosen pengampu mata kuliah.

Lebih baik mengulang-ulang materi ketika sedang menempuh mata kuliah tersebut, daripada mengulang mata kuliah di tahun depan. Belajar itu memang harus dicicil. Apalagi bagi kita yang belum terbiasa belajar dengan waktu lama dan materi yang banyak. 

Dengan membagi kecil-kecil itulah yang akan mempermudah hal-hal yang sulit dan akan mempermudah melakukannya. Laksana, tukang angkut batu, dia akan sangat kelelahan bahkan harus menguras tenaga saat mengangkut batu yang sangat besar. Berbeda hal, saat batu yang besar itu dia pecah menjadi kecil-kecil kemudian dia angkut sedikit demi sedikit. Memang memerlukan waktu yang tidak sebentar. Namun, dengan cara tersebut dia bisa mengangkat seluruh batu yang sudah dipecah kecil-kecil tersebut.

Belajar farmasi pun juga harus dipecah-pecah. Jangan pernah sekali-kali mencoba mempelajari semua materi kuliah dalam satu malam, atau lebih dikenal dengan istilah sistem kebut semalam (SKS). Itu semua akan mustahil bisa paham dengan cepat dan bisa menguasai seluruh materi yang dipelajari. 

Biarlah belajar farmasi itu sedikit demi sedikit tetapi rutin dilaksanakan. Luangkan dua waktu yang paling utama untuk mengulang-ulang materi yakni sepulang dari kuliah atau sebelum tidur. Baca dan pelajari kembali materi yang sudah sampaikan dosen pada hari tersebut. Sedikit demi sedikit, lama-lama tidak sulit. Selama ini mungkin mahasiswa farmasi berpikir kuliah farmasi itu sulit sebab mereka tidak mencicil mempelajari materi dan hanya menggunakan sistem kebut selama. Semoga tidak terjadi lagi dan bisa diubah dari sekarang dan dari diri sendiri. Percayalah, kuliah farmasi itu tidak sulit.

apt. Aulia Rahim M.Farm. , seorang apoteker sekaligus Tim Media Nasional Ikatan Apoteker Indonesia 2024-2025. Selain itu juga diamanahi sebagai staf bidang Teknologi Informasi Ikatan Apoteker Indonesia Pengurus Daerah Kalimantan Selatan periode 2022-2026. Menempuh pendidikan S1, profesi apoteker dan S2 di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Sempat diberikan kepercayaan dari dekanat untuk menjadi repoter Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan.
Lihat semua tulisan 📑.

error: