Stimuno untuk Balita

Apoteker.Net – Memiliki tiga orang anak yang mana dua di antaranya adalah balita, masalah kesehatan adalah kewajiban nomor 1 yang tidak bisa untuk ditawar. Lebih-lebih kepada anak yang paling junior (usia 2 tahun). Akan tetapi, terkadang, meski sudah berupaya maksimal, ada saja hal-hal yang membuat khawatir seperti nafsu makan berkurang, sistem imun (daya tahan tubuh) menurun hingga flu atau demam. Hal inilah yang bisa membuat sang buah hati dapat dengan mudah diserang penyakit. Silakan tanyakan dengan orang tua manapun; Sakit rasanya jika melihat si kecil saat sakit. Sampai berpikir, “kalau bisa, yang dewasa saja yang merasakannya”. Jika melihat gejala atau indikasi kekebalan tubuh bayi (12-13 bulan) atau anak-anak mulai turun, kami biasanya memberikan anak Stimuno syrup. Mengapa bukan dalam bentuk tablet atau sachet? Karena sirup lebih mudah diminum terlebih tersedia rasa jeruk yang digemari anak-anak.

Berangkat dari pengalaman yang ada, selain asupan makanan dan vitamin yang baik, ketahanan tubuh (imun) anak bawah lima tahun (BALITA) ini juga sangat penting untuk diperhatikan. Seperti halnya sebuah benteng untuk bertahan, sistem imun ini sangat berguna dalam menghadang pelbagai macam masuknya bakteri hingga virus ke tubuh (infeksi). Semakin kuat benteng pertahanan (sistem imun), semakin kuat juga pertahanan si anak terhadap serangan penyakit.

Mengapa Sistem Imun Balita bisa Menurun?

Sedikitnya ada 3 penyebab mengapa daya tahan tubuh balita bisa menurun, yakni:

1. Kurang Nutrisi

Kekurangan asupan nutrisi dapat berdampak pada perlambatan metabolisme hingga pembentukan sel darah putih sebagai salah satu sistem pertahanan tubuh juga terganggu. Sehingga, nutrisi sangat diperlukan agar metabolisme bagus dan optimal dalam memproduksi sel darah putih serta diharapkan mampu melawan serangan virus atau bakteri jahat yang bisa mendatangkan penyakit.

2. Lingkungan “terlalu” Bersih?

Eh? Kenapa Lingkungan yang terlalu bersih malah bisa menurunkan sistem daya tahan tubuh anak? Begini, pernyataan ini bukan berarti lingkungan harus kotor atau berantakan, akan tetapi, kita sebagai orang tua jangan selalu melarang anak mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya. Hal ini akan melatih sistem ketahanan tubuh anak berinteraksi dalam melawan virus atau bakteri. Jika anak balita selalu kita untuk wanti-wanti untuk “jangan ini-jangan itu”, ditakutkan malah sistem imun mereka tidak akan “terlatih” untuk berperang dengan virus dan/atau bakteri.

Menghambat aktivitas anak juga bisa mengakibatkan sel darah putih yang normal jadi melemah. Maka dari itu aktivitas fisik baik itu olahraga atau hal lain yang menyenangkan anak (seperti bermain, berlari-larian dan lain-lain) sangat penting agar keseimbangan antara makan, tidur dan beraktivitas terjaga.

3. Antibiotic Misuse

Penyalahgunaan obat golongan antibiotik ini secara spesifik pernah kami bahas di sini. Intinya, ketika si kecil sakit, tidak selalu perlu antibiotik. Salah-salah malah menyerang bakteri yang “bertugas” memperkuat daya tahan tubuh. Maka dari itu, konsultasikan dengan dokter penggunaan antibiotik ini atau dengan apoteker.

Baca juga: Laporan WHO Mengkonfirmasikan Jika Dunia Kehabisan Opsi Antibiotik

Bagaimana Meningkatkan Sistem Imun Balita?

Selain memberikan asupan nutrisi dan aktif untuk bergerak, para orang tua juga bisa memberikan balita suplemen untuk menguatkan daya tahan tubuhnya. Rekomendasi kami adalah merk STIMUNO. Stimuno adalah salah satu produk imunomodulator yang sudah teruji secara klinis. Lihat saja nomor registrasi dari STIMUNO diawali dengan kode FF yang artinya FitoFarmaka.

Nomor Registrasi STIMUNO di BPOM FF172600721E
Nomor Registrasi STIMUNO di BPOM FF172600721E

Tidak mudah mendapatkan sertifikat FitoFarmaka dari Badan Pengawas Obat dan Makanan karena harus lolos uji keamanan (pre klinis), lolos uji khasiat (klinis) dan yang terpenting, semua prosesnya dari bahan baku, cara pembuatan, hingga produk jadi WAJIB terstandarisasi. Bahkan, Stimuno adalah satu-satunya produk yang dapat membantu mempercepat penyembuhan pada anak dan membantu mencegah anak mudah sakit dengan sertifikat FitoFarmaka. Stimuno memiliki kandungan komposisi tunggal yang berasal dari ekstrak herbal asli Indonesia yaitu Meniran (Phyllanthus niruri).

Stimuno dapat membantu mempercepat penyembuhan pada anak dan membantu mencegah anak mudah sakit.

Sebagai produk imunomodulator, Stimuno Syrup memiliki perbedaan dengan produk mutivitamin pada umumnya. Multivitamin hanya melengkapi kekurangan vitamin pada tubuh, sedangkan Stimuno memiliki khasiat mampu membantu meningkatkan sistem imun agar lebih optimal dengan membantu memaksimalkan produksi antibodi pada tubuh balita. Stimuno juga aman untuk dikonsumsi oleh balita mulai dari usia 1 tahun ke atas dan juga memiliki manfaat jika dikonsumsi oleh orang dewasa (tersedia Stimuno dalam bentuk kapsul).

Stimuno sudah dipercaya dan menjadi pilihan orangtua untuk menjaga kesehatan anak nya selama lebih dari 15 tahun.

Stimuno ini sebenarnya sudah ada di Indonesia sejak tahun 1999. Namun, saat itu hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Nah, sejak pertengahan tahun 2005, Stimuno bisa dibeli bebas/Over the Counter(OTC). Ini artinya, jika dilihat dari tahun di mana produk ini bisa dibeli bebas tanpa resep, maka sudah lebih dari 15 tahun Stimuno dipercaya oleh orang tua dalam membantu menjaga kesehatan anaknya. Kepercayaan ini bukan hanya ukuran isapan jempol belaka. Kepercayaan konsumen ini membuat Stimuno syrup memperoleh beragam penghargaan mulai dari “Mom’s Choice Brand” tahun 2011 hingga 2013 dan menjadi “Top Brand for Kids” tahun 2010 sampai 2015.

Minum Stimuno saya dan anak Gak Takut Sakit
Minum Stimuno saya dan anak Gak Takut Sakit!

Namanya anak-anak balita, tentu meminum suplemen ini seperti membayangkan minum obat yang pahit. Sehingga, Stimuno Syrup memberikan berbagai macam varian rasa mulai rasa original, anggur hingga jeruk. Jadi, anak akan terbebas dari rasa “ketakutan” saat meminum sirup Stimuno. Tapi, harus diingat ya, meski rasanya enak (mungkin ada anak-anak yang malah ingin sering meminumnya terus :D), dosisnya hanya 1x setiap hari 1 sendok 5 ml. Ini kalau anak sehat dan ingin menjaga sistem imunnya. Kalau anak sedang sakit, berikan Stimuno 3x sehari 1 sendok 5ml. So, jangan lupa aturan minum ini, yak? 😉

Hanya seorang Apoteker biasa; Tidak pintar; Tidak bodoh; -Berbagi tidak Pernah Rugi- :)
Lihat semua tulisan 📑.