Apoteker.Net – Sebelum memilih jurusan farmasi, alangkah lebih baiknya harus mempertimbangkan dan menyakinkan diri terlebih dahulu, agar tidak salah memilih dan melangkah saat kuliah. Sebab, jika salah memilih kuliah akan berdampak pada diri mahasiswa yang menjalaninya.
Setidaknya ada 7 pertimbangan agar semakin yakin kuliah di jurusan farmasi antara lain:
Pertama, pahami minat dan passion. Jika ada ketertarikan dalam dunia kesehatan dan obar-obatan, terlebih untuk membantu orang lain melalui pengetahuan dan pengalaman di bidang kefarmasian serta ada keinginan dan minat untuk bergelut di bidang kesehatan, menyukai hafalan dan berinteraksi dengan banyak orang maka jurusan farmasi bisa menjadi pilihan yang tepat untuk diambil.
Kedua, pelajari prospek karir. Setelah lulus, peluang karir terbuka lebar bagi apoteker, peneliti, akaademisi, praktisi industri, dan pegawai pemerintahan. Prospek karir yang luas dan menjanjikan ini yang akan memberikan keyakinan lebih untuk memilih jurusan farmasi. Terlebih, kebutuhan tenaga kefarmasian masih sangat diperlukan di berbagai sarana kefarmasian.
Ketiga, berkonsultasi dengan profesional. Minta masukan dan saranlah kepada para apoteker untuk mendapatkan gambaran sekilas dan lebih rinci mengenai pekerjaan yang akan digeluti. Pengalaman dan saran dari mereka bisa jadi bahan pertimbangan sebelum membuat keputusan yang lebih meyakinkan.
Keempat, tinjau kurikulum dan mata kuliah farmasi. Pelajari dan periksa terlebih dahulu mata kuliah yang sesuai dengan minat dan kemampuan diri, mengetahui terlebih dahulu apa yang akan dipelajari saat perkuliahan farmasi dijalani.
Kelima, pertimbangkan kestabilan dan keamanan pekerjaan. Farmasi menjadi salah satu bidang yang memiliki permintaan tenaga kerja yang stabil dan keamanan pekerjaan yang baik. Memilih jurusan dengan prospek pekerjaan yang stabil bisa memberikan rasa aman untuk masa depan.
Keenam, evaluasi kemampuan akademis diri. Kemampuaan akademis terutama dalam mata pelajaran sains seperti fisika, kimia, biologi dan matematika. Apabila merasa kuat dalam bidang ini dan menikmati proses belajar, farmasi bisa menjadi pilihan yang cocok. Dunia farmasi tidak akan pernah terlepas dari semua bidang ilmu tersebut.
Ketujuh, visualisasi masa depan. Bayangkan diri kita bekerja sebagai seorang apoteker atau dalam bidang farmasi lainnya. Jika bayangan ini membuat kita merasa antusias dan bersemangat, itu bisa menjadi tanda bahwa kita berada di jalur yang benar, untuk memilih jurusan farmasi.
Silakan dipertimbangkan, baik pertimbangan dari sisi seorang calon mahasiswa maupun pertimbangan orang tua yang akan membantu secara ekonomi terkait biaya kuliah. Pertimbangan yang berdasarkan bukti-bukti nyata, bukan hanya sekadar kata-kata ataupun angin lalu yang tidak bisa dipercaya.
Sebelum melangkah jauh memilih pilihan kuliah, yakinkan diri sendiri dan orang tua. Sebab, kuliah bukan ajang untuk main-main. Kuliah dijadikan ajang untuk menuntut ilmu dan berbakti kepada kedua orang tua. Jika diri ini yakin memilih jurusan farmasi, dalamilah dan seriusilah menjalani perkuliahan farmasi. Tantangan, rintangan, dan berbagai cobaan di dunia perkuliahan farmasi pasti ada, tergantung bagaiamana kita menyikapi dan bertekad terus berjuang dan bertahan di farmasi.