Rokok Elektrik atau Vape (Vaping) Lebih Berbahaya daripada Rokok Tembakau?

Apoteker.Net – Masih banyak masyarakat yang bertanya “apakah vape aman?” atau pertanyaan ekstrim seperti “apakah vape bisa meledak?“; bukan tanpa sebab, maraknya penggunaan electric vaporizer saat ini dan bahkan telah menjadi semacam tren tersendiri di kalangan kawula muda membuat banyak yang ingin mencoba barang bernama vape ini. Meski demikian, tidak sedikit juga yang kritis seperti 2 pertanyaan di awal paragraf.

Lantas, seperti apa jawabannya? KEMENKES (Kementerian Kesehatan) Republik Indonesia (RI) menyatakan jika: pemakaian rokok elektrik (vape) yang memiliki beraneka ragam rasa cenderung lebih memiliki potensi bahaya yang lebih besar apabila disandingkan dengan rokok konvensional (rokok tembakau). Hal ini dikarenakan pada proses menghirup vape tidak melewati saringan (filter) selayaknya rokok tembakau.

Seperti dikutip dari situs Viva.co.id, MENKES Nila Moeloek ketika berada di RS Cicendo Bandung 5 Februari 2017 lalu:

Tar dan Nikotin masih terdapat pada rokok elektronik, bahkan zat tersebut langsung masuk ke paru-paru tanpa melalui filterasi. Inilah yang menyebabkannya lebih berbahaya dari rokok tembakau.”

Bahkan, bukan tidak mungkin disalah-gunakan dengan mengganti cairan vape dengan bahan narkoba berbahaya seperti Safir Biru yang belakangan pernah ditemukan oleh BNN (Badan Narkotika Nasional).

Apakah hanya itu saja bahaya vape smoke? Tidak. Yang terbaru dari korban vape ini adalah seorang lelaki berumur 30 tahun bernama Andrew Hall yang mengalami luka bakar level 3 di pipi bagian kiri akibat alat vape-nya meledak ketika dihidap olehnya. Selain luka bakar serius, ia juga harus kehilangan 7 gigi di mulutnya.

Asap dari vape juga mengandung PG (Propylene Glycol) yang bisa menyerap kadar air pada kulit yang akibatnya, kelembaban akan berkurang. Akan sangat berbahaya jika mengeluarkan asap dari hidung karena kulit di rongga hidung akan mengering bahkan di kasus tertentu, ada yang sampai berdarah.

Apakah semua resiko tersebut sebanding dengan harga rokok vape dan cairan pengisinya? Jadi, mana yang lebih aman? Vape atau Rokok tembakau? Yang paling aman adalah tidak merokok sama sekali 🙂

I am very proud to be an editor at apoteker.net/blog (formerly known as www.farmasi.asia). If you have an interest in the world of publishing, let's join with us ;)
Lihat semua tulisan 📑.