Jika pada tulisan terdahulu sudah pernah membahas tentang Suppositoria, sekarang giliran “sahabat karib”-nya, yakni Ovula. Ovula atau vaginal suppositoria merupakan sediaan padat yang digunakan melalui vagina, umumnya berbentuk telur dan dapat juga memiliki bentuk lonjong seperti kerucut, dapat melarut, melunak dan meleleh pada suhu tubuh dengan berat umum sekitar 5 gram.
Tata cara penyimpanan ovula sebaiknya dalam wadah tertutup baik, sejuk, dan pada suhu di bawah 35oC. Untuk ovula dengan bahan dasar lemak coklat disimpan dalam wadah tertutup baik, sebaiknya pada suhu 30oC (suhu kamar terkendali).
Cara Pemakaiannya tentu saja “khusus”. Berikut penjelasan disertai gambar:
- Cuci Tangan sebelum menggunakan obat dan gunakan aplikator sesuai petunjuk penggunaan dari industri penghasil sediaan ovula.
- Jika penderita hamil, maka sebelum menggunakan obat sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan profesional perawatan kesehatan.
- Penderita berbaring dengan kedua kaki direnggangkan, dengan menggunakan aplikator obat dimasukkan ke dalam vagina sejauh mungkin tanpa dipaksakan dan dibiarkan selama beberapa waktu.
- Setelah penggunaan, aplikator dan tangan penderita dicuci bersih dengan sabun dan air hangat.
Keterangan
Warna Merah = Posisi yang baik
Warna Biru = Cara Memegang Aplikator yang benar
Warna Hijau = Cara Memegang Obat dengan Aplikator yang benar
Warna Kuning = Cara Menggunakan
PENTING!
Untuk Pasien, Mintalah petunjuk saat Anda menebus resep obat dalam bentuk Ovula ini.
Untuk Apoteker, Berikan penjelasan yang memadai dan mudah dimengerti pasien meski pasien tidak memintanya.